Sabtu, 18 Oktober 2014

MY FIRST FLIGHT (BANJARBARU I)


     Sfx: Tulalit...tulalit email masuk lewat mobile phone, ternyata isinya pemberitahuan bahwa dalam waktu dekat harus melakukan perjalanan udara. Karena baru pertamakali jadi sempat ragu, mau pergi atau tidak, disamping waktunya juga agak mendadak. Setelah bertanya ke beberapa kenalan yang sudah pernah 'terbang' sebelumnya, akhirnya dapat info cara pembelian tiket pesawat secara online di sini berikut urutannya sampai penukaran dengan tiket asli di bandara, makasih ya semuanya... ^_^
       Pembelian tiket secara online pun cukup mudah, komunikasi utama lewat email dan SMS operator, pembayaran dilakukan via ATM, nah proses pembayarannya ini yang agak sedikit ribet untuk pemula hehehe... Setelah pembayaran berhasil, SMS konfirmasi pun akan diterima, berikut tiket elektronik yang akan dikirim via email untuk selanjutnya diunduh dan diprint sendiri. Harga tiket yang saya dapatkan waktu itu terbilang cukup murah karena memang bukan akhir pekan. Untuk tiket keberangkatan dapat 347ribu ditambah beberapa administrasi jadi 350 + biaya transfer 3000. Untuk tiket kepulangan lebih murah dapat 303ribu berikut tambahan lainnya jadi 306ribu ^_^


TIKET ELEKTRONIK
      
       Urusan tiket pesawat sudah beres... tinggal cari penginapannya. Googling rata - rata harga permalam 250ribu keatas padahal budget untuk penginapan saya targetkan 150 - 200ribu/malam. Akhirnya saya turun kelas, dari hotel kelas melati ke losmen, ternyata lebih susah cari informasinya. Sempat juga cari indekos, karena lokasinya dekat dengan daerah kampus (Univ Lambung Mangkurat & PoltekKes Banjarmasin) tapi rasa-rasanya tidak ada yang pas di hati hihihihii... >_< Susah juga rupanya... sampai ketemulah saya dengan guest house Cahaya Rahman yang menawarkan harga agak sesuai budget (agak) hahaha.. >_< tapi kalau dilihat lagi, dengan harga segitu dan fasilitas segitu jatuhnya jadi murah juga... hehehe... selengkapnya tentang penginapan di sini Selain harga dan kenyamanan, letak penginapan juga relatif dekat kemana - mana, dari bandara kurang lebih 20 menit, dan dari lokasi ujian bisa ditempuh sekurangnya 5 menit saja :D Ada juga penawaran untuk jasa antar jemput bandara, karena info dari kawan-kawan, sementara saya lebih memilih menggunakan taxi saja untuk transportasi di sana. Capcus booking deh... :D 
      


PENGINAPAN TAMPAK DEPAN
   
     Akhirnya hari keberangkatan tiba, saya harus berkendara dulu kurang lebih 5 jam untuk sampai ke Surabaya, berangkat dari rumah masih pagi buta. Ganti bis juga di Probolinggo karena mencari bis AC tarif biasa biar bisa  tidur enak hehehe... Sampai di Bungur langsung pakai taxi untuk ke bandara, taxi blue bird dengan argo, harga jatuh di angka 59ribu + karcis pakir bandara 4000,- Belakangan saya tahu kalau ada bis DAMRI AC yang melayanai rute Bungur - Juanda PP dengan tarif 20ribu.
       Sesaat sebelum sampai di bandara, pak sopir taxi bertanya pada saya,"Terminal 1 atau 2 mbak..?". Nah loh... saya jawab gak tahu wkwkwkk... >_< Pak sopir maklum, akhirnya pertanyaannya diganti begini,"Penerbangan domestik atau internasional mbak..? Pakai maskapai apa..?". "Domestos  Domestik pakai Lion pak.. hehehe...". "Oh.. kalau begitu terminal 2 mbak, kalau terminal 1 untuk penerbangan internasional.. Nanti saya turunkan di depan loketnya lion biar ndak nyasar...". "Oke pak, trimakasih... ^_^". (Dalam hati* paling nyasarnya ke kios dunkin' donuts pak wkwkwkkk... >_<)


*

*

*
 
       Saya tiba di bandara pukul 9.15 sedangkan check in pukul 10.00. Ada waktu sekian menit untuk acara lesehan nggembel hehehehe... saya muter - muter kemana - mana gak jelas >_< tadinya sekalian cari angel menarik buat selpi tapi sepertinya bukan rencana bagus :V Akhirnya saya check in. Saya dan pacar ransel tercinta harus melalui metal detector di tempat terpisah. Proses check in crowded sekali karena ramai dan orang - orang lebih suka berdesak - desakkan daripada antri. Setelah lolos metal detector saya segera mengantri ke tempat pemeriksaan barang bawaan (agak ndusel juga). karena dari depan tidak diberi label kepemilikan jadi harus ekstra care sama barang sendiri kalau gak mau barang kita terbawa atau dibawa orang lain ckckck... :? Di dalam adalah tempat penukaran tiket dan penimbangan barang bawaan yang lebih dari 15kg (untuk kelas ekonomi) Bandara Juanda memasang tarif sebesar 75ribu untuk masuk ke ruang tunggu penumpang (mahal juga ya kalau cuma untuk duduk - duduk dan nge-carghe HP)


DESK 21 & 22 UNTUK JT 222 TUJUAN BANJARMASIN

TERLIHAT TANGGA MENUJU LANTAI DUA

THE REAL TICKET
      
       Setelah semua beres, saya langsung menuju ruang tunggu di lantai dua, setelah menaiki tangga belok ke arah kanan untuk ruang tunggu gate 1,2,3 & 4. Oh iya, buat yang pertamakali ke Juanda, setelah kita menaiki tangga ke lantai dua, terdapat sebuah kios kecil yang berisi beberapa petugas asuransi (bukan petugas bandara) yang akan mengarahkan kita untuk mendatangi mereka. Kalau anda memang tidak ingin mengasuransikan penerbangan, lebih baik mereka diabaikan saja hehehe... :D Sebelum memasuki ruang tunggu, saya dan kekasih ransel saya tercinta kembali menjalani pemeriksaan metal detector, kali ini lebih private dan serius. Tidak ada hal istimewa selama berada di ruang tunggu, malah agak sedikit bosan hehehe... Tepat pukul 11.00 penumpang JT 222 tujuan Banjarmasin dipersilahkan memasuki pesawat, sebelum turun kita melewati pemeriksaan tiket & KTP.
   
MENUJU RUANG TUNGGU UNTUK GATE 1,2,3 & 4

SUASANA DI RUANG TUNGGU

SUASANA DI RUANG TUNGGU

ORNAMEN & DEKORASI LANGIT-LANGIT RUANG TUNGGU
     
DARI DALAM RUANG TUNGGU

HERE COMES YOUR AIRPLANE


SUASANA DI DALAM KABIN *BEFORE FLIGHT
      
     Saya bersebelahan dengan pasangan suami istri setengah baya, yang setelah melihat saya selpi jadi ikutan selpi juga hehehee... :V Setelah berkenalan dan omong - omong ternyata beliau berdua warga Ambulu asli lha... ketemu tetangga satu kabupaten hehehe... ^_^ Kami pun banyak ngobrol  dan obrolan semakin banyak ketika beliau berdua tahu saya baru pertamakali naik pesawat dengan maksud dan tujuan yang agak nekat wkwkwkwkkk... :v Saya sendiri merasa agak sedikit takut sekaligus excited hehehehe... >_< Pesawat mulai bergerak perlahan, sementara para pramugari memberikan arahan tentang safety tools on board dalam dua bahasa, lalu pesawat pun take off...


ILUSTRASI PERJALANAN*

Keterangan: # Foto dengan tanda (*) Dari berbagai sumber di Google
                     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar